SAMARINDA – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan pembangunan gedung dan infrastruktur Universitas Mulawarman yang dibiayai oleh Islamic Development Bank (IsDB) senilai Rp 624 miliar secara virtual dari Istana Negara Jakarta, Senin (27/9/2021).
Joko Widodo mengatakan di usianya yang ke-59 tahun, Universitas Mulawarman harus semakin lincah dan adaptif, semakin sigap memanfaatkan momentum, mempersiapkan diri sebaik-baiknya dalam menghadapi bonus demografi dan era disrupsi teknologi.
“Universitas Mulawarman juga harus berperan memunculkan inisiatif-inisiatif inovatif dan jalin kolaborasi strategis sehingga mampu berkontribusi lebih besar lagi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa,” kata Joko Widodo.
Mantan Gubernur DKI ini mengaku gembira, pembangunan infrastruktur pendukung pembelajaran di Unmul sudah bertambah, baik berupa gedung laboratorium dan ruang-ruang kelas yang lengkap dengan berbagai kelengkapan pendukungnya senilai Rp 624 miliar. Semua didanai oleh Islamic Development Bank.
“Segera dimanfaatkan untuk civitas akademika Unmul dan berharap pembangunan infrastuktur baru ini dapat membuat mahasiswa belajar lebih nyaman, memperkuat ekosistem yang kondusif bagi riset dan inovasi untuk menghasilkan lebih banyak gagasan dan karya-karya nyata untuk pembangunan daerah dan bangsa,” pesan Joko Widodo.
Gubernur Kaltim H Isran Noor juga berharap dengan diresmikannya gedung dan infrastruktur ini dapat mendukung kelancaran berbagai program unggulan Unmul, sehingga menjadikan Kampus Hijau Universitas Mulawarman menjadi yang terbaik di Indonesia dan mancanegara.
“Kepada segenap civitas akademika Universitas Mulawarman yang telah berusia 59 tahun, semoga Unmul terus maju dan berkembang dengan baik, dan para pengelolanya dapat menjalankan amanah, tugas dan tanggung jawab dengan baik untuk menjadikan Unmul yang terbaik di Indonesia dan mancanegara,” pesan Isran Noor saat menghadari Dies Natalis ke-59 Unmul di Ruang Lecture Teather lantai 1 Gedung Integrated Laboratory Unmul.
Gedung dan infrastruktur yang diresmikan Presiden Joko Widodo pertama adalah gedung laboratorium terpadu (integrated laboratory). Kedua adalah Gedung Unmul-HUB 4 lantai dengan luas lebih dari 3.600 m2. Ketiga adalah Gedung Science Learning Center di Fakultas MIPA. Kemudian keempat adalah 2 gedung di Fakultas Teknik, masing-masing berlantai 4 dengan luas masing-masing 3.400 m2 dan 3.900 m2. Dari kedua gedung ini terdapat 6 lab berbasis IT.
Kelima adalah 2 gedung kembar, masing-masing dengan 4 lantai dan 1 basement, dengan luas masing-masing lebih dari 4.000 m2. Keenam adalah instalasi pengolahan air bersih atau water treatment plant, terdiri atas gedung 2 lantai dengan luas 150 m2 yang dilengkapi lagoon dan water reservoir terbuat dari glass steel dengan kapasitas 600 m3.
Selanjutnya infrastruktur yang ikut diresmikan adalah outdoor learning space 1, seluas hampir 18 ribu m2. Di dalamnya ada gerbang utama Unmul, ada taman dan amphiteater. Kemudian ada outdoor learning space 2 seluas 6.200 m2, yang terdiri atas taman, ruang belajar outdoor dan juga amphitheater.
Selain itu, proyek ini juga dilengkapi dengan 2 pompa penanggulangan banjir, jaringan kabel fiber optic, akses jalan dan setiap laboratorium dilengkapi dengan unit pengolahan limbah. (*